Dislutkan Prov. Kalteng Lakukan Audiensi Dengan Bappenas Untuk Menyinkronkan dan Mensinergiskan Program dan Kegiatan Strategis
yl

Hai Kalteng - Jakarta - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran sangat berkomitmen dalam pengembangan potensi-potensi Kalteng demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng. Tak luput dari perhatian Gubernur adalah potensi pengembangan perikanan sebagai salah satu program unggulan dalam meningkatkan perekonomian Kalteng.
Menyambut komitmen Gubernur Kalteng, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah juga turut berkomitmen untuk dapat mengembangkan potensi kelautan dan perikanan agar dapat memberikan manfaat terutama untuk masyarakat Kalteng.
(Baca Juga : Tindak Lanjut Proyek Rencana Aksi Kesehatan Dan Pencemaran)

Untuk mensinkronkan program-program daerah, Dislutkan Prov. Kalteng melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyinkronkan dan mensinergiskan program dan kegiatan strategis Bidang Kelautan dan Perikanan guna percepatan pembangunan kelautan dan perikanan di Kalteng. Audiensi dilakukan di Ruang Rapat Lantai 8 Gedung Bappenas Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Audiensi berlangsung secara hybrid dan dibuka oleh Koordinator Kalimantan I Arief Wiroyudo.

Dalam rangka sinkronisasi tematik dan lokasi prioritas Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2024 ini, merupakan langkah awal Pemprov. Kalteng dalam mensinkronkan program dan kegiatan strategis yang akan diusulkan pada tahun 2024 melalui DAK.
Audiensi ini dilakukan antara Dislutkan Prov. Kalteng didampingi Bappedalitbang Prov. Kalteng dengan Bappenas RI dan KKP. Adapun yang menjadi topik pembahasan adalah mengenai lokasi prioritas kawasan sentra produksi perikanan di Kalteng meliputi lokasi prioritas DAK bidang kelautan dan perikanan, lokasi prioritas pengembangan kawasan sentra perikanan budidaya tambak udang vaname (shrimp estate), lokasi prioritas pembangunan Pelabuhan Perikanan Kumai, lokasi prioritas pengembangan kampung budidaya, serta lokasi prioritas pengembangan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) Prov. Kalteng.
Arief Wiroyudo mengatakan, bahwa berdasarkan kaidah-kaidah perubahan kebijakan DAK dalam UU No. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga penyaluran anggaran DAK bersifat tematik dan berupa DAK Penugasan sehingga pemilihan lokasi prioritas menjadi lebih selektif dan tuntas.
“Harus lebih dipertimbangkan kembali untuk pengusulan DAK kelautan dan perikanan tahun 2024 agar dipilih kabupaten yang sesuai dengan tematik daerah yang diusulkan melalui Bappedalitbang berkoordinasi dengan kementerian terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Darliansjah menyampaikan bahwa dalam pengusulan DAK kelautan dan perikanan tahun 2024 dengan mempertimbangkan bahwa Kalteng merupakan salah satu daerah dengan penyerapan anggaran DAK terbaik. Untuk itu, Kepala Dislutkan Darliansjah optimis bahwa dalam pengusulan DAK tahun 2024 di Kalteng dapat berjalan dengan lancar.
“Dengan adanya audiensi dengan pihak Bappenas ini, harapan kami dapat menerima penjelasan dari Bappenas tentang penyaluran anggaran DAK di Kalteng baik melalui teknokratik maupun non-teknokratik sehingga dapat menyesuaikan dengan saran dan arahan dari pihak Bappenas dan KKP,” pungkasnya.
Turut hadir Sekretaris Dislutkan Prov. Kalteng Nita Fera, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Arief Rakhman Fauzi, beserta Perencana Ahli Muda Belyada Kris Anggen dan Dimas Singgih Sampurno Arnowo. Hadir pula, dari Bappedalitbang Prov. Kalteng Novarina dan Febri. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar